Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015
Gambar
Mengenangmu Angeline Gadis kecil yang terlahir dinegeriku Ibunya tak punya uang untuk lunasi biaya persalinannya Mau tidak mau akhirnya bayi cantik itu diadopsi Miris realita perempuan di negeriku Alasan kemiskinan jadi sebuah hal biasa dinegeriku Perempuan tak berdaya  Potret ibu yang menyerah pada namanya keadaan Sang Ibu angkatnya bertopeng kemanusiaan Bagaikan malaikat yang berhati suci Ternyata bayi itu beranjak jadi gadis kecil yang manis Sayangnya, ia tumbuh dengan tak terawat Badan yang kurus Pakaian dan kaos kaki yang kotor Perutnya yang kelaparan  Kekerasan dan penelantaran sudah hal biasa baginya Menghilang dan akhirnya mati secara tragis Ironis ... Angeline namanya  Ia potret dari sekian buramnya nasib anak Ibu pertiwi... Negeri ini kapan bisa hentikan tangisan dan korban yang jatuh atas nasib anak Kepentingan atau sudah tak ada lagi nuranikah??? Tiada letih tuk terus berharap at
Gambar
Kerinduan Untuk sebuah nama kutitipkan rasa rindu ini Menepis ruang kosong tanpa hadirmu Raga ini masih menolak lupa atas rasa itu Biarlah kusematkan rasa rindu ini  Anggaplah obat penahan sakit atas cucuran keringat kerasnya hidup Melewatkanmu di lembaran hari-hariku tuk raih asa yang bergejolak Kutunggu sosokmu entah sampai kapan? Biarlah kulukis bayangmu direlung hati yang terdalam Kan kusimpan hingga saatnya tiba Ku nikmati rona-rona dalam menunggumu Atas nama cinta dan kasih sayang kita dipertemukan Restu alam semesta atas sebuah ikatan suci nan indah
Gambar
In Memorian PKD Mamuju-Sulbar
Gambar
In memorian Monev 12 - 14 Juni 2015 At Hotel Cipta - Pancoran
Gambar
Keep Smile.... Marhaban ya Ramadhan 1436 H Mohon maaf lahir dan batin Momen first in my live 18 Juni 2015...
Gambar
Ratapan anak-anak terbungkam Ayah ... Ibu... Aku tak minta dilahirkan dibumi ini Aku tercipta atas nama anugerah sang Ilahi Aku ada di rahimmu karena cinta Ayah... Ibu... Mengapa ada teriakan yang ku dengar ? Mengapa ada tangisan atas sakitnya pukulan ditubuhku? Mengapa ada peluh ditubuhku menahan lapar di perutku? Mengapa ada ketakutan atas amarah kalian? Apa salahku? Aku minta maaf ayah dan ibu.. Aku tidak bandel... Aku tidak cengeng lagi... Aku patuh maunya ayah dan ibu... Aku ingin dekapan hangat dari ayah dan ibu... Aku ingin bermain dengan teman-temanku... Aku ingin belajar disekolah... Aku janji enggak minta ini dan itu Dan berdoa sama Tuhan biar Ayah dan Ibu selalu sehat,  banyak rezeki dan sayang sama aku... ‪#‎ STOP‬  kekerasan, pelecehan dan penelantaran terhadap anak-anak di negeri ini#
Gambar
Minoritas Pribumi Penduduk asli Sebutan kami masyarakat adat Identitas yang tak jelas bagian yang negeri ini berikan Kelompok masyarakat yang membuat kami terpinggirkan atas tanah kami Kami bagian dari negeri ini Budaya patriarki masih membelunggu kami Privatisasi tanah milik kami masih sebuah mimpi Hak masih terampas oleh negara ini Kami masih perempuan bagian dari kelompok masyarakat Bagianmu juga para laki-laki Bergandenganlah aku dan kamu tanpa harus ada pembedaan ‪#‎ airmata‬  perempuan adat di bumi pertiwiku#
Gambar
Status Ini tentang perempuan Perempuan yang aku kenal selama ini Ironis status perempuan di negeriku.... Status lajang dianggap pemberontak atas namanya norma-norma sosial Kalian panggil kami dengan sebutan "perawan tua" Kami kalian juga sebut lesbian Dogma yang buruk....uhhhh... Status janda, kalian bilang genit dan perusak rumah tangga orang Perempuan yang nggak becus urus rumah tangganya Kesalahan perceraian dilimpahkan kesalahan itu pada kami Apakah cacat jika melekat status lajang ataupun janda dalam diri kami??? Cemohan dan cibiran kalian atas hegemoni ideologi yang menjamur Lagi kami yang dipanggil perempuan terpuruk Kami  menjadi kelompok yang ternarjinalkan  Konstruksi sosial yang dikunci mati dengan mitos dan agama... ‪#‎ buramnya‬  potret status hawa#