Postingan

Gambar
Koalisi Perempuan Indonesia sebagai Lembaga Pemantau Pemilu  "Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Tahun 2019" Sampai pada tanggal 28 November 2018 jumlah anggota pemantanu pemilu dari 15 provinsi dan 3 cabang Koalisi Perempuan Indonesia adalah 1.250 orang. 
Gambar
-Arti sebuah keyakinan diri- Tak ada gunung yang terlampau tinggi Hingga tak dapat kau daki Satu hal saja yang kau perlu Miliki keyakinan mendakinya Tak ada laut yang terlalu lebar Hingga tak dapat kau sebrangi Satu hal saja yang kau perlu Miliki keyakinan saat kau berdoa Tak ada satupun beban yang terlalu berat Hingga tak dapat kau pikul Satu hal saja yang kau perlu Miliki keyakinan menyelesaikannya Tak ada badai taufan yang terlalu dahsyat Hingga tak dapat kau lewati Satu hal saja yang kau perlu Miliki keyakinan tuk bertahan hingga akhir #coretanku 1 febrauri 2016#
Gambar
Misteri Hari ini mungkin kita saling menatap Esok mungkin kita saling membuang muka Hari ini mungkin kita saling bertegur sapa Esok mungkin kita saling diam Hari ini mungkin kita saling mencairkan pilu Esok mungkin kita menjadi saling membeku Hari ini mungkin kita saling berjabat tangan Esok mungkin kita saling bersilang tangan Hari ini mungkin kita saling memeluk Esok mungkin kita saling melepas Tak ada yang pernah tahu Tak ada yang bisa menyelami Tak ada yang bisa menerka Tak ada yang bisa memastikan Semua yang terjadi adalah misteri Semua yang terlewati adalah tanda tanya Karna hidup ini dikendalikan oleh Sang Kuasa Alam Tak ada yang abadi di dunia ini Maka nikmati misterinya #coretan tanggal 31 Januari 2016#
Gambar
-Satu dalam Gerakan- Mimpi itu indah Mimpi itu besar Langkah juang diri penuh semangat Tapi mengapa semua tergeser? Pengaruh hamba uang Pengaruh budak kuasa Mengapa mudahnya meluntur? Saat bertemu semua tampak indah Saat bertatap muka semua tampak hebat Saat saling berbicara semua rangkaian kata tampak luar biasa Tapi mengapa hanya semua tampak dipermukaan semata? Bersatu karna senasib Berpadu karna seperjuangan Tak ingatkah aku dan kamu? Semua kini rel yang kita jalani bergeser Semua pikiran kita mulai berbeda Kita memang berbeda Tapi mengapa hati gerakan kita menjauh Ruh gerakan kita mulai hilang arah Mari kita kembali ... Sejarah itu takkan terhapus Demi aku, kamu yang menjadi kita #coretan 23 Januari 2014 di Hotel Ambara#
Gambar
-Guratan Dulu- Dulu kita bisa duduk bersama Dulu kita bisa berbincang bersama Dulu kita bisa memandang langit malam hari berdua Dulu kita bisa berdebat hingga malam Sekarang mungkin kita akan sulit untuk bisa duduk bersama Sekarang mungkin kita tak lagi bisa untuk berbagi cerita Sekarang mungkin kita akan sulit untuk beromansa akan senja Sekarang mungkin kita tak akan lagi bisa untuk berceloteh Mungkin itu kisah yang takkan terulang Mungkin itu rasa yang kini mengabur Mungkin itu jejak langkah yang terhapus oleh tiupan angin Mungkin itu kerinduan yang tiada berarti dalam relung hatimu #coretanku tuk 14 januari 2016#
Gambar
Gambar
Pesanku Jika Esok Hari Digantung Aku sangat paham akan pahit getirnya hidup yang terlahir miskin Aku tak pandai merangkai kata yang mudah dimengerti, bahasa kebenaran tuk membela diri Aku adalah segelintir orang awan yang mengeyam kebodohan di negeri ini Hingga ku mudah tertipu kata tengkulak yang menjual manusia Hari ini maut itu menantiku di tali gantungan Cengkeraman jari pemilik kuasa mengancam nyawaku Mahluk asing di negara asing Sang cukong mengenggam duniaku Ternyata dimatanya aku hanya barang Perlawananku baginya adalah kejahatan Tuk kesekian kalinya aku harus sadar Hidup miskin dilahirkan untuk belajar kalah Karna disaat aku mengacungkan tangan ini Tanganku tanda pemberontakan Berontakku atas nurani demi hak selaku manusia Jika esok hari tali gantungan ini merenggut nyawaku demi kebenaran dan keadilan Bisakah aku memiliki harapan terakhir Meskipun itu hanya hitungan detik Aku ingin bertanya... Layakkah aku perempuan desa Digantung hanya k